Piala Dunia selalu menjadi turnamen yang penuh kejutan. Dalam setiap edisi, kita sering melihat tim-tim underdog (tim yang tidak diunggulkan) berhasil mencuri perhatian dengan kemenangan dramatis atas tim-tim besar. Contoh fenomenal termasuk kemenangan Arab Saudi atas Argentina di Piala Dunia 2022 atau Kroasia yang melaju ke final pada 2018.
Tapi, mengapa tim underdog sering mengejutkan di Piala Dunia?
Bagaimana petaruh bisa memanfaatkan tren ini untuk mendapatkan keuntungan dalam taruhan?
Dalam artikel ini, kita akan membahas faktor utama yang membuat tim underdog sering memberikan kejutan di Piala Dunia serta strategi taruhan terbaik untuk memanfaatkannya.
1. Tekanan Besar pada Tim Favorit, Tidak Ada Beban bagi Underdog
Tim favorit datang ke Piala Dunia dengan ekspektasi tinggi, sementara tim underdog tidak memiliki tekanan yang sama.
✅ Tim besar seperti Brasil, Argentina, Jerman, atau Prancis selalu diharapkan menang dalam setiap pertandingan.
✅ Tekanan ini bisa membuat pemain favorit bermain kurang lepas, terutama di pertandingan pertama atau babak gugur.
✅ Tim underdog, sebaliknya, bermain tanpa beban dan lebih bebas dalam menampilkan performa terbaik mereka.
Dampaknya pada taruhan:
- Tim favorit sering kesulitan di pertandingan awal turnamen karena mereka masih beradaptasi.
- Tim underdog bisa mengejutkan karena lawan mereka bermain tegang dan kurang optimal.
- Odds untuk kemenangan atau handicap tim underdog sering kali lebih tinggi dari yang seharusnya.
Strategi taruhan:
- Pertimbangkan bertaruh pada underdog dengan handicap (+1.5 atau +2.0) di pertandingan awal.
- Jika tim favorit tampak gugup di babak pertama, taruhan live untuk underdog bisa memberikan peluang besar.
2. Turnamen Singkat Membuat Momentum Lebih Penting daripada Kualitas Tim
Piala Dunia berlangsung dalam waktu singkat (sekitar satu bulan), berbeda dengan liga domestik yang berlangsung sepanjang musim.
✅ Tim besar membutuhkan waktu untuk membangun ritme permainan mereka, sementara tim underdog bisa langsung tampil mengejutkan.
✅ Momentum sangat berpengaruh, dan satu kemenangan bisa mengubah nasib sebuah tim.
✅ Tim underdog yang meraih hasil bagus di pertandingan pertama sering kali menjadi lebih percaya diri di pertandingan berikutnya.
Dampaknya pada taruhan:
- Jika tim underdog memenangkan pertandingan pertama, mereka bisa melanjutkan performa baik di pertandingan berikutnya.
- Tim besar yang kalah di pertandingan awal sering mengalami tekanan besar, yang bisa menyebabkan performa mereka semakin buruk.
Strategi taruhan:
- Cari tim underdog yang menang di pertandingan pertama dan bertaruh pada mereka di pertandingan berikutnya.
- Jika tim favorit kalah di pertandingan awal, pertimbangkan untuk bertaruh melawan mereka di laga berikutnya karena tekanan akan semakin besar.
3. Faktor Cuaca dan Kondisi Lapangan Berbeda dari Liga Domestik
Piala Dunia sering diadakan di tempat dengan iklim dan kondisi lapangan yang berbeda dari liga-liga top Eropa.
✅ Di Piala Dunia 2022 di Qatar, beberapa tim Eropa kesulitan bermain di cuaca panas, sementara tim dari Timur Tengah dan Afrika lebih terbiasa dengan kondisi tersebut.
✅ Di Piala Dunia 2014 di Brasil, tim-tim dari Amerika Selatan dan Tengah tampil lebih baik karena terbiasa bermain di iklim tropis.
✅ Kondisi lapangan juga bisa memengaruhi gaya bermain tim, terutama tim yang mengandalkan permainan cepat dan passing pendek.
Dampaknya pada taruhan:
- Tim yang lebih terbiasa dengan kondisi cuaca dan lapangan sering tampil lebih baik daripada tim besar yang kurang beradaptasi.
- Tim-tim Eropa sering kesulitan di cuaca panas atau kelembapan tinggi, memberikan peluang bagi underdog dari Afrika, Amerika Selatan, atau Asia.
Strategi taruhan:
- Periksa kondisi cuaca sebelum bertaruh, terutama jika pertandingan dimainkan di iklim yang ekstrem.
- Jika tim dari wilayah dengan cuaca lebih sejuk bermain di tempat panas, pertimbangkan untuk bertaruh melawan mereka atau memilih Over untuk jumlah kartu (karena faktor kelelahan).
4. Tim Besar Rentan Mengistirahatkan Pemain di Babak Grup
Tim besar sering melakukan rotasi pemain di babak grup, terutama jika mereka sudah memastikan lolos ke babak selanjutnya.
✅ Pelatih sering menyimpan pemain bintang untuk menghindari cedera sebelum babak gugur.
✅ Tim underdog yang masih berjuang untuk lolos biasanya tampil dengan motivasi tinggi dan bermain dengan kekuatan penuh.
✅ Situasi ini sering kali mengarah pada hasil mengejutkan di pertandingan terakhir babak grup.
Dampaknya pada taruhan:
- Jika tim besar sudah lolos ke babak berikutnya, mereka mungkin tidak bermain dengan intensitas penuh, memberikan peluang bagi tim underdog untuk mencuri poin.
- Taruhan handicap atau double chance untuk tim underdog di pertandingan terakhir babak grup bisa menjadi strategi yang menguntungkan.
Strategi taruhan:
- Jika tim besar sudah lolos, pertimbangkan untuk bertaruh pada tim lawan dengan handicap positif (+1.0 atau lebih).
- Lihat daftar pemain sebelum bertaruh. Jika banyak pemain cadangan yang dimainkan, kemungkinan kejutan lebih besar.
5. Performa Tim di Babak Gugur Bisa Berubah Drastis
Setelah babak grup, Piala Dunia menjadi sistem gugur, yang sering kali menghasilkan pertandingan ketat.
✅ Tim underdog sering tampil lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik, yang bisa membuat tim favorit kesulitan mencetak gol.
✅ Tekanan lebih besar pada tim favorit di babak gugur, sehingga mereka sering bermain lebih hati-hati.
✅ Banyak pertandingan babak gugur berakhir imbang dan harus ditentukan lewat adu penalti.
Dampaknya pada taruhan:
- Taruhan Under 2.5 Goals lebih menguntungkan di babak gugur karena tim lebih berhati-hati.
- Handicap positif (+1.0 atau lebih) pada underdog bisa menjadi pilihan cerdas karena banyak pertandingan berakhir ketat.
Strategi taruhan:
- Jika tim favorit kesulitan mencetak gol, pertimbangkan taruhan Draw atau Double Chance untuk underdog.
- Taruhan pada hasil imbang di waktu normal bisa memberikan odds tinggi, terutama di perempat final atau semifinal.baca selengkapnya di noalimpuestazo.com